FIRST PHASE
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah tersusun rapih oleh Sang Maha Kuasa. Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta. Dan benar kata mereka, takdir memang menjadi alasan pertemuan. Kami pertama kali dikenalkan oleh guru kami. Awalnya kami berfikir untuk dijalani saja dulu, tapi tidak disangka pertemuan itu membawa kami pada sebuah ikatan cinta yang suci ini.
SECOND PHASE
Seperti pecahan kaca, kami saling merangkai, menembus sekat hingga dekat. Seiring berjalannya waktu kami semakin dekat, saling melengkapi satu sama lain dan alam seakan terus berkonspirasi untuk menyatukan kami berdua.
THIRD PHASE
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh. Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah ikatan suci yang dicitai-Nya. Kami melangsungkan lamaran pada Syawal, 1 April 2025.
FOURTH PHASE
Ragu pernah menjadi bayang, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman. Pada 29 Juni takdir membawa kami untuk mengikrarkan janji suci secara agama berdampingan dengan jenazah kakek kami.
FINAL PHASE
Percayalah bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karna berjodohlah kami dipertemukan. Kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami di bulan ini Insya Allah. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib "Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukannmu." Kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi ego dan kosong yang bertapak di atas permulaan menuju tujuan. Bersama, kami berlayar.